Oleh: Mohammad Danial Royyan A. Pertanyaan: Di lingkungan kampung kami ada warga non muslim yang punya hubungan baik dengan seluruh warga. Ketika kaum muslim pada momentum hari raya kurban menyembelih sapi atau kambing, bolehkah orang non muslim tersebut diberi bagian dari daging kurban? B. Jawaban: Ada perbedaan pendapat di antara ulama tentang pemberian daging kurban kepada non muslim; 1. Memberikan daging kurban kepada non muslim menurut madzhab Maliki hukumnya makruh. 2. Memberikan daging kurban kepada non muslim menurut madzhab Syafii hukumnya tidak boleh (haram) apabila dari kurban yang wajib (seperti qurban nadzar) dan boleh apabila dari kurban yang sunah. 3. Menurut sebagian ahli ilmu diperbolehkan memberikan daging kurban kepada non muslim yang tidak memerangi kaum muslimin. Meskipun diperbolehkan memberikan daging kurban kepada non muslim, tetapi lebih baik memberikan kepada sesama muslim yang tidak mampu, apalagi sesama muslim yang menjadi saudara atau tetangga. C. Referensi:
فقد ذهب المالكية إلى كراهية إطعام الكافرين من الأضحية، وقال مالك رحمه الله: غيرهم أحب إلينا، وذهب الشافعية إلى حرمة إعطاء الكافرين من الأضحية الواجبة وكراهية ذلك في الأضحية المندوبة, ورخص بعض أهل العلم في إعطاء الكفار غير المحاربين، ولذا فلا ينبغي إعطاء غير المسلمين من لحوم الأضحية، لا سيما لو راعينا حال كثير من المسلمين الذين لا يجدون ما يسد رمقهم، فكيف يليق بمسلم أن يترك إخوانه المسلمين مع حاجتهم ثم يرسل لحوم الأضاحي لمن كفر بالله وجحد نعمه؟!!. وأما إرسال الأضحية إلى بلد غير بلد المضحي ففيه خلاف، والأولى عدم فعل ذلك خروجا من خلاف من حرم نقلها كالشافعية, ما لم تكن هناك مصلحة معتبرة كغنى أهل البلد وحاجة غيرهم. وانظر الفتوى رقم: 2997