Kendal, pcnukendal.com - Pengawas Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Wilayah 13 Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Langgeng Budiarso memberikan pandangan terkait permintaan siswa untuk bekerja di luar negeri sebelum lulus. Langgeng menekankan pentingnya perlindungan dan asuransi yang jelas bagi siswa yang berangkat ke luar negeri. Hal ini harus menjadi prioritas utama.
“Bagi saya secara pribadi, ini adalah sesuatu yang memberikan nilai tambah. Namun, yang terpenting adalah memastikan perlindungan yang memadai bagi mereka yang berangkat ke luar negeri. Penjaminan dan asuransi yang jelas sangatlah penting. Saya melihat ini sebagai peluang. Namun, saya yakin bahwa sekolah bersama orang tua harus membahasnya secara matang dan perlindungan harus diawasi dengan cermat. Kita tidak boleh mengabaikan hal ini karena merupakan sebuah tantangan. Saya sangat tertarik dan mendukung inisiatif ini,” bebernya saat memberikan sambutan pada acara Nusanda Fashion Week di Hall SMK NU 01 Kendal, Kamis (02/05/2024).
Lebih lanjut, Langgeng menilai positif kegiatan Nusanda Fashion Week. Dikatakannya, acara tersebut jarang diadakan, bahkan tidak semua sekolah mengadakanny terutama pada program keahlian busana. Sehingga hal ini menjadi evaluasi yang terus dilakukan untuk memaksimalkan keunggulan dan memperbaiki kelemahan.
Senada dengan Langgeng, Kepala SMK NU 01 Kendal, Achit Abdul Rochman juga menilai acara serupa perlu sering diadakan berkolaborasi dengan jurusan lain.
“Perlu banyak evaluasi untuk ke depannya. Ini masih mandiri punya jurusan busana, belum sepenuhnya ada kolaborasi dengan beberapa jurusan yang ada di SMK NU 01 Kendal,” ungkapnya.
Achit berharap acara tersebut dapat memberikan dorongan kepada siswa untuk menghasilkan kreasi baru. Siswa juga didorong untuk mengembangkan jiwa wirausaha serta memahami pentingnya pengembangan diri agar dapat terus belajar setelah menyelesaikan sekolah.
“Harapannya agar acara seperti ini tidak hanya memproduksi produk busana saja, tetapi juga memperkenalkan siswa pada bagaimana cara memasarkan produk tersebut. Ini bisa menjadi ajang kewirausahaan setelah pasca siswa lulus sekolah,” pungkasnya.
Acara Nusanda Fashion Week juga dihadiri LPK Eka Mulya, KA Fashion, Batik Widji, para guru, karyawan dan orang tua siswa jurusan busana SMK NU 01 Kendal. (anomadi/muf)