Kendal, pcnukendal.com - Sabtu (30/03/2024) malam menjadi pertemuan ketiga ngaji posonan yang diadakan Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Kota Kendal di Rumah Pergerakan GP Ansor Kendal.
Pada pertemuan kali ini acara diawali dengan khataman Alquran 30 juz yang dibaca secara bersamaan oleh semua kader dan narasumber yang hadir. Tak hanya kader Ansor Kecamatan Kendal, kader Ansor dari sejumlah kecamatan lain seperti Kangkung dan Cepiring juga tampak hadir.
Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Kendal Misbahul Munir, Ketua MDS Rijalul Ansor Muhammad Ilyas, dan Kasatkorcab Banser Alex Nur Abyadl didapuk sebagai narasumber.
Misbahul Munir menguraikan perjuangan para ulama NU yang rela menghabiskan waktu, tenaga, pikiran hingga hartanya hanya untuk kepentingan umat. Tidak malah berpikir bagaimana cara mendapat harta dari organisasi.
“Itulah yang membuat NU kuat hingga saat ini karena ikhlasnya perjuangan para pendahulu. Sebagai contoh, KH Wahab Chasbullah yang dengan segala totalitasnya rela hadir ke Komite Hijaz untuk menentang rencana pembongkaran Makam Nabi Muhammad pada era itu,” ungkap Gus Misbah.
Hal itu dibenarkan narasumber lain, Muhammad Ilyas. Dirinya menekankan pentingnya sambung rasa antar kader meskipun dengan hal sederhana seperti ngopi bersama. Karena meski dengan hal sederhana itu bisa memunculkan ide-ide yang luar biasa.
“Ternyata pendahulu NU juga demikian, akan tetapi ranah dan ide yang mereka pikirkan jauh lebih luas, seperti halnya kehadiran KH Wahab Chasbullah di Komite Hijaz tadi. Ini bukti bahwa ngopinya pendahulu NU sudah memikirkan kejadian di luar negeri dan tanpa ragu untuk melakukan aksi nyata,” kata Gus Ilyas.
Sementara itu, Alex Nur Abyadl mengapresiasi ngaji posonan yang diakan PAC GP Ansor Kendal. Menurutnya, selain menjadi ajang silaturahmi, thalabul ilmi, sambung rasa antar kader, juga dapat memunculkan ide-ide luar biasa untuk kemajuan organisasi.
“Maka di sinilah pentingnya berorganisasi, berkumpul dan berdiskusi. Sehingga kita tak terjebak pada pandangan yang sempit. Saya berharap hal ini bisa terus dilakukan,” harap Ndan Alex. (yusuf/muf)
