Bola matamu nanar
Memerah berkobar
Dalam ruang bola matamu
Setan laknat terbahak bahak berefouria kemenangan demi kemenangan
Dalam ruang bola matamu
Iblis keparat membelah diri menjadi juta berjuta
bersemayam di rongga rongga
rongga hatijantung berdegup
Mengikuti irama yang tak peduli nurani di atas nurani
rongga parumu berhembus nafas nafas birahi yang tidak mengenal cinta suci
Lambungmu haus darah bagai drakula
menyeduh tuak beroplos
lalu muntahlan dosa dosa
Kau muntahkan dosa berjuta Qobil menumpahkan darah habil
Dan kau tumpahkan sia sia darah berjuta Yuyun
Bersimbah…
Lalu dosa apalagi yang kan kau tumpahkan esok pagi ?
Oleh : Mudhofir
Kendal, 21/5/16