Bulan sabit menabuh kemenangan
Sebulan kecap gulamadu melumur
Mengiming hati yang suci
Propagandamu yang semu
lenyap oleh ayat Qur’anku
Bulan sabit menabuh kemenangan dipesonakan takbir tahmid
berkotek meluruhkan dosadosa bersama mutiara
yang menitikkan harapan
pertemuan kekal
mesra kita
Berkah-Mu bertabur
dalam tangan berjabat
aurakan wajah merebah bersahabat
Jiwa yang dibidani keperihatinan
Kini lahir berwajah sucijelita
Namun melintas renung
Sampai kapankah keberwajahsucijellitaan
‘kan bisa dipertahankan
Kendal, 19 Juni 2016
Oleh : Mudhofir